Perpanjang Paspor

Urusan perpanjang paspor ini harus dituliskan karena ini bukan sesuatu yang rutin kita lakukan dan rawan terlupa. Apalagi dengan masa berlaku paspor sekarang yang 10 tahun, alamat saat perpanjang paspor berikutnya sudah lupa prosedurnya. Atau malah jangan-jangan sistemnya sudah berubah. Hmmm…let’s see in the next 10 years.

Ok, paspor saya akan habis nanti tanggal 20 Desember 2023. Sejak masuk awal tahun 2023 saya sudah memikirkan kapan waktu yang tepat untuk perpanjang. Secara aturan, kita tidak bisa melakukan perjalanan keluar negeri kalau masa berlaku paspor kita sudah kurang dari 6 bulan. Meskipun sebenarnya bisa mengurus paspor mepet dari waktu berakhirnya atau bahkan saat masa berlaku paspor itu sudah habis, tapi jadi rawan kalau kita mendadak harus melakukan perjalanan keluar negeri.

Untuk paspor saya, berarti paling ideal mengurus perpanjang paspor sebelum Bulan Juni 2023 berakhir. Namun karena kesibukan, saya baru bisa melakukannya di Bulan Juli ini. Kebetulan pada periode Mei-Juni, teman-teman saya juga banyak yang sedang mengurus perpanjang paspor, sehingga saya banyak mendapat pengetahuan.

Proses perpanjang paspor saya awali dengan menginstal aplikasi m-paspor di hape. Ini baru bagi saya, karena saat saya perpanjang paspor tahun 2018 yang lalu semuanya masih dilakukan manual dengan datang langsung ke kantor imigrasi. Aplikasi m-paspor ini agak tricky. Terkadang dia tidak mau masuk, hanya loading terus-menerus, seolah-olah sinyal kita jelek terus. Kalau hal ini terjadi, biasanya saya uninstal dan instal lagi. Agak merepotkan ya.

Pada satu hari sabtu tanggal 15 Juli 2023, saya putuskan untuk mengeksekusi proses perpanjangan paspor ini. File scan yang sudah saya siapkan adalah halaman depan paspor, KTP dan KK, semuanya dalam format JPG. Saat harus menentukan lokasi perpanjang, saya baru menyadari ada fasilitas di Lippo Plaza Batu. Saya pikir semuanya harus dari imigrasi Malang. Saya sempat telpon teman untuk konfirmasi, dan dia bilang memang bisa di Lippo Plaza Batu namun biasanya waktu dan kuota terbatas. Benar saja, saat saya pilih lokasi itu, untuk bulan Juli sudah penuh semua-bahkan mereka tidak membuka slot di semua hari kerja-dan mereka belum membuka untuk bulan Agustus. Akhirnya saya harus mengulang proses dari awal lagi. Ini salah satu kelemahan sistemnya menurut saya. Seharusnya kita tidak harus mengulang proses dari awal lagi, cukup mengganti lokasi yang akan dipilih saja.

Proses pendaftaran saya ulangi lagi dari awal dan karena kelemahan sistem ini, saya tidak mau mencoba memilih imigrasi Kota Malang, karena berdasarkan informasi dari teman-teman kuota perpanjang paspor untuk jalur reguler di Kota Malang sudah penuh bulan Juli ini. Akhirnya saya pilih kantor imigrasi Madiun. Kebetulan KTP saya kan Ngawi. Dan sangat menyenangkan melihat pilihan waktu di imigrasi Madiun, karena hampir semua tanggal yang ada masih ada slot kuota untuk perpanjang paspor. Akhirnya saya pilih hari senin tanggal 24 Juli-dua minggu dari waktu pendaftaran ini- jam 13.00 biar saya bisa menyesuaikan dengan waktu pulang ke Ngawi. Selanjutnya saya diminta melakukan transfer pembayaran perpanjangan paspor dengan nominal 350.000 rupiah yang merupakan biaya pendaftaran jalur reguler. Teman saya yang mendaftar jalur percepatan harus membayar sebesar 1.350.000 rupiah. Kelebihan jalur percepatan adalah kita bisa mengurus paspor dalam waktu singkat yaitu satu hari jadi. Jalur ini dibutuhkan untuk orang- orang yang hanya punya waktu pendek mengurus paspor sebelum paspor itu harus digunakan.

Akhirnya tanggal 24 Juli itu tiba. Atas pertimbangan adik saya, kami putuskan berangkat ke imigrasi Madiun jam 9 pagi dan tiba di lokasi 15 menit menjelang jam 10. Sebenarnya kami sempat khawatir apakah diijinkan datang sebelum waktu yang telah dipilih saat pendaftaran. Alhamdulillah saya tidak mendapatkan masalah saat saya menuju ruangan perpanjangan dan oleh satpam yang bertugas langsung diarahkan untuk menuju koperasi dulu untuk membeli dan mengisi surat pernyataan. Surat ini berisikan persetujuan kita bahwa semua pernyataan yang kita tulis terkait alasan pengurusan paspor telah benar dan ditanda tangani di atas materai 10 ribu.

Selanjutnya saya kembali menuju ruangan perpanjangan untuk memeriksakan semua berkas dan mendapatkan nomor antrian. Semua berkas yang saya daftarkan online di aplikasi m-paspor harus dibawa versi print-nya, yaitu paspor lama, KTP, KK, bukti pembayaran yang bisa dicetak setelah kita melakukan pembayaran. Selain berkas-berkas yang sudah kita bawa, petugas imigrasi akan memeriksa KTP asli kita dan sedikit bertanya-tanya tentang alasan kita mengurus paspor ini.

Alhamdulillah proses pemeriksaan saya untuk mendapatkan nomor atrian tidak terlalu lama. Saya mendapatkan nomor antrian A54 dan saya harus menunggu cukup lama karena antrian terakhir saat saya masuk ruangan adalah no A34. Hampir 2 jam saya menunggu, dan 20 menit menjelang jam 12 siang saya akhirnya dipanggil petugas untuk melakukan wawancara dan poto paspor. Di bagian ini juga alhamdulillah proses saya berlangsung lancar. Saya kembali ditanya alasan mengurus paspor, dan saya sampaikan saya ada rencana mengikuti konferensi internasional di Thailand. Akhirnya si petugas bertanya-tanya tentang pekerjaan saya. Setelah puas bertanya, dia meminta saya melakukan scan sidik jari, kemudian dilanjutkan dengan poto paspor.

Selanjutnya saya diberitahu kalau paspor akan jadi hari Kamis. Karena saya tidak berencana untuk mengambil langsung, dia menjelaskan saya bisa pergi ke kantor pos yang berada di samping koperasi imigrasi. Si petugas juga dengan baik hati memberi tahu saya untuk jangan lupa meminta paspor lama dikirimkan juga ke petugas pos karena bagi dia-juga saya-paspor lama saya yang sudah berisi sejarah visa dan cap imigrasi negara-negara yang sudah saya kunjungi adalah sangat berharga dan perlu disimpan sendiri.

Proses pembayaran pengiriman paspor via pos juga berjalan lancar. Oleh petugas pos saya diminta menuliskan sendiri alamat tujuan di amplop yang telah disediakan dan selanjutnya saya membayar ongkos kirim 40 rb. Saat berada di kantor pos ini saya sadari bahwa jika masuk waktu istirahat, semua orang yang berada di ruangan layanan harus keluar karena waktunya istirahat. Wah, saya sungguh bersyukur proses saya selesai menjelang jam 12 siang, karena kalau tidak saya harus menunggu satu jam meskipun saya sudah datang dari pagi untuk dilayani oleh petugas imigrasi.

Hari senin saya mengurus perpanjangan paspor, hari rabu sore saya mendapat sms bahwa paspor saya sudah jadi dan hari kamis kiriman paspor itu sudah sampai ke alamat kampus yang saya gunakan. Alhamdulillah, senang saya menerima paspor baru dengan jangka waktu penggunaan 10 tahun, mulai 26 Juli 2023 hingga 26 Juli 2033. Waaah, mudah-mudahan banyak visa dan cap imigrasi yang bisa saya dapatkan dalam lembar-lembar paspor itu.

Secara keseluruhan, sejak tahun 2007, sudah 5 paspor yang saya miliki. Mulai dari 2 tahun paspor biru hingga 4 paspor hijau. Alhamdulillah, mudah-mudahan kesempatan saya untuk selalu mengunjungi negara lain selalu ada, baik dalam urusan kerja atau travelling. Aamiin.

Ibu dan Ayah

Hari ini, 16 Juli 2023, dan kami sedang berkumpul bersama di Ngawi, karena betulan bertepatan dengan hari minggu. Pagi tadi uni berkata hari ini Zahira tepat berumur 4 tahun dan kami semua langsung teringat 4 tahun yang lalu ayah meninggalkan kami dan kemarin tanggal 15 Juli adalah 2 tahunnya ibu meninggalkan kami. Kami semua sempat terlupa dengan dua tanggal penting itu.

Dua tahun yang lalu, menjelang ibu meninggal adalah momen mencekam bagi saya, karena bersamaan dengan kejadian puncak covid 19 varian omega. Suasana sepi karena pemerintah menerapkan aturan PPKM atau pembatasan aktivitas. Kami semua sedang terkena covid, dan ibu tertular dari kami. Saya sudah memasuki fase pemulihan saat ibu baru mulai tertular. Sambil memulihkan diri, saya harus merawat ibu. Jika mengingat kejadian itu, sungguh sedih mencekam rasanya.

Puncaknya adalah tanggal 13 dan 14 Juli. Kondisi ibu terus menurun dan saya meminta kakak saya yang tinggal di Nganjuk untuk pulang ke Ngawi. Tanggal 14 Juli, ibu sudah tidak banyak memberikan reaksi, tidak mau makan dan napasnya tersengal-sengal. Dari awal kami tidak berani membawa ibu ke rumah sakit karena kondisi rumah sakit yang dipenuhi oleh pasien covid. Hari itu sebenarnya kami semua sudah siap melepas ibu pergi, bergantian kami ada disampingnya untuk men-talqin beliau. Hingga selepas isya atas saran seluruh keluarga, kami putuskan membawa ibu ke UGD RSUD. Alhamdulillah kami mendapat bantuan untuk mendapatkan ambulance.

Saya menemani ibu yang sebenarnya sudah dalam kondisi tidak sadar di dalam ambulance. Sesampainya di rumah sakit, kami hanya mendapatkan tempat di koridor UGD karena semua kamar sudah penuh. Saya, adik dan kakak ipar adik saya bergantian menemani ibu di koridor luar itu. Sedih kalau mengingatnya, karena saya yakin ibu kedinginan. Tengah malam kami harus berjuang untuk mendapatkan tabung oksigen.

Hari berganti dan adzan shubuhpun berkumandang. Saya ingat sekali detik-detik ibu sakaratul maut. Kami bertiga melepas ibu dengan terus mengucapkan La illa ha illallah. Air mata terus mengalir, hingga akhirnya ibu pergi untuk selamanya.

Ya Allah, berikanlah kelapangan kubur untuk ayah dan ibuku, dan berikanlah mereka surgaMu. Jadikan kami anak-anak yang sholeh dan sholehan yang selalu mendoakan mereka berdua dan mengantarkan mereka ke surgaMu. Aamiin.

Pekan Raya Jakarta 2023

Tanpa benar-benar direncanakan, saya punya kesempatan mengunjungi acara Pekan Raya Jakarta. Saya sendiri sebenarnya kurang paham konsep PRJ ini, dan saat mencoba mencari informasi di google, jawabannya adalah sebuah acara pameran terbesar di Jakarta yang berlangsung setiap tahun.

Saya bersama rombongan datang ke PRJ saat libur Idul Adha, persis di tanggal merahnya, 29 Juni 2023. Kami datang sekitar jam 15.00 dan saat kami sampai di lokasi, pengunjung sungguh luar biasa banyak. Antrian membeli tiket dan antrian masuk ke arena sudah mengular panjang. Namun karena penasaran dan sudah sampai di lokasi, kamipun mengikuti arus orang-orang. Tiket masuk seharga 25 rb per orang dan termasuk kategori tiket tanpa konser.

Setelah mengantri panjang melewati pemeriksaan tiket, kami masuk ke area mall terlebih dahulu. Sempat kebingungan dimana sebenarnya pamerannya, kami ikuti arus orang untuk keluar dari area mall dan kami sampai di area terbuka yang sudah sangat dipenuhi oleh manusia. Area outdoor yang sangat luas dan berisi banyak stand penjual produk makanan/snack dari brand-brand nasional terkenal. Hampir disetiap stand sudah banyak orang yang mengantri untuk membeli. Kami terus berjalan tanpa tau tujuan dan tidak bisa memutuskan akan membeli apa. Selain di area outdoor, ada beberapa hall indoor yang mengandung tema, seperti automotive, fashion, cosmetics dan lain-lain. Namun karena banyaknya orang, kami sudah tidak berhasrat lagi untuk melihat-lihat. Haripun sudah gelap dan kami putuskan untuk keluar area.

Pelajaran yang bisa saya ambil jika ingin mengunjungi PRJ lagi:

1. Cari waktu yang pas yang tidak bertepatan dengan kunjungan puncak orang. Hari libur dan waktu ashar bukan waktu yang tepat. Lebih baik pilih waktu saat baru buka atau menjelang tutup.

2. Pahami denah lokasi sehingga kita tau arah dan tujuan. Seharusnya denah lokasi disediakan panitia dalam bentuk booklet dan diberikan di depan pintu masuk sehingga pengunjung tidak kebingungan.

3. PRJ bukan ajang yang tepat jika hanya ingin melihat-lihat. Ajang ini cocok untuk orang yang sudah tahu ingin mencari dan membeli apa.